Lomba Fashion Show Batik Khas Trenggalek
share dari Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Trenggalek
Banyak cara yang
bisa dilakukan untuk memasyaratkan batik khas Trenggalek. Batik khas Trenggalek
yang terkenal dengan motif Sekar Jagad yang menunjukkan karakteristik daerah
dengan penambahan motif cengkeh serta manggis ini memang belum terlalu diperhitungkan
di kancah nasional. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Trenggalek membuat berbagai
macam upaya untuk memasyarakatkan batik khas Trenggalek salah satunya dengan penyelenggaraan
Lomba Fashion Show batik khas Trenggalek.
Perayaan semacam ini
memang tergolong baru dilaksanakan di Kabupaten Trenggalek. Meskipun demikian,
antusiasme warga untuk mengikuti lomba ini pantas diacungi jempol. Terbukti banyak peserta yang mengikuti mulai dari
Anak-Anak Paud, TK , SD, SLTP, SLTA serta umum.
Fashion Show ini dilaksanakan
hari Senin, 9 Juli 2012 bertempat di Pendopo Kabupaten Trenggalek. Dalam ajang ini dilombakan beberapa kategori diantaranya batik
kasual, muslim dan pesta. Para peserta akan dinilai langsung oleh dewan juri
yang memang sudah lama berkecimpung dalam dunia fashion show dan permodelan. Mereka adalah Moh. Alfino dari Elite model Tulungagung sekaligus
koreografer, Anita yang merupakan Mbakyu Tulungagung 2011 dan model Yamaha
2011 serta Ivan, design fitting, pembimbing instruktur sekaligus post model
Malang.
Acara ini semakin istimewa manakala Bupati Trenggalek beserta Istri, Ny. Penny. Mulyadi ikut serta tampil memperagakan salah satu batik khas Trenggalek yang disulap menjadi sangat elegan dan berkelas. Ikut tampil pula Wakil
Bupati beserta istri dan Kepala Kejaksaan Negeri Trenggalek beserta istri di atas
catwalk dengan batik yang sangat menawan.
Pada tingkat SLTP,
SLTA dan UMUM dalam kategori baju pesta putri kemenangan diperoleh oleh Salma
Elfajrina sedangkan yang putra tropy kemenangan dipegang oleh Brian Saputra
dari DWP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Untuk kategori muslim putra tropy
juara pertama diterima oleh Aulia Firdaus dari DWP Trenggalek. Sementara itu, yang
berhasil meraih penghargaan sebagai top model yakni model cantik yang bernama
Whela Putri Pangestuti. Sebelum mengakhiri acara, para juri juga memberi
masukan kepada para peserta dan panitia. Para Juri menyarankan busana yang
dipakai anak-anak lebih disesuaikan
dengan umur anak serta untuk remaja
lebih berhati-hati dalam membedakan gaun pesta dan gaun pernikahan.