RINDU RASUL - Bimbo
Rindu kami padamu ya rasulRindu tiada terpera
Berabad jarak darimu ya rasul
Serasa dikau di sini
Cinta ikhlasmu pada manusia
Bagai cahaya suarga
Dapatkah kami membalas cintamu
Secara bersahaja
Rindu kami padamu ya rasul
Rindu tiada terpera
Berabad jarak darimu ya rasul
Serasa dikau di sini
Cinta ikhlasmu pada manusia
Bagai cahaya suarga
Dapatkah kami membalas cintamu
Secara bersahaja
Rindu kami padamu ya rasul
Rindu tiada terpera
Berabad jarak darimu ya rasul
Serasa dikau di sini
BALADA SEORANG BIDUAN - Bimbo
Dari sebuah desa
Berbekal gitar tua
Datang di ibukota
Dengan penuh harapan
Jadi seorang biduan, jadi seorang biduan
Oh biduan pujaan
Pujaan tua muda
Kau ditaburi cahaya
Dan sinar kekaguman
Dan riuhnya tepukan, dan riuhnya tepukan
Reff: Meskipun kau tersenyum
Namun orangpun tahu
Apa isi hatimu
Tatkala kau lagukan
Lagumu lagu sendu
Perjalanan hidupmu
Ditinggal kekasihmu
Berbekal gitar tua
Datang di ibukota
Dengan penuh harapan
Jadi seorang biduan, jadi seorang biduan
Oh biduan pujaan
Pujaan tua muda
Kau ditaburi cahaya
Dan sinar kekaguman
Dan riuhnya tepukan, dan riuhnya tepukan
Reff: Meskipun kau tersenyum
Namun orangpun tahu
Apa isi hatimu
Tatkala kau lagukan
Lagumu lagu sendu
Perjalanan hidupmu
Ditinggal kekasihmu
BALADA GADIS DESA - Bimbo
Bunga manis yang tumbuh di desa
Kini mekar dan harum mewangi
Banyak kumbang yang datang mengganggu
Dengan membawa impian
Tergodalah imanmu akan khayalan
Hidup bertabur cahya di ibukota
Tanpa do'a tulus dua orang tua
Berbekal khayal engkau berangkat jua
Tiada sadar, kenyataan
Khayalan, jauh berbeda ...
Satu tahun terlewatlah sudah
Harapan tinggal harapan
Ibukota tumpuan harapan
Kepalsuan yang kau dapatkan
Hujan mengiring dikau menangis pilu
Senyum pahit kini tersungging memelas
Malu kembali kepada orang tua
Bunga indah dari desa kini layu
Kini tinggal bayi kurus
Yang ada dalam rahimmu
Terbayanglah sejuta kekasih
Tak satupun menampakkan diri
Jalan akhir yang kini kau tempuh
Putus asa bunuh diri
Bunga desa yang kini telah tiada
Engkau salah satu korban kepalsuan
Ibukota bukan tumpuan harapan
Sama seperti kota kota dunia
Kepalsuan, selimut indah
Asmara hidup seketika
Kini mekar dan harum mewangi
Banyak kumbang yang datang mengganggu
Dengan membawa impian
Tergodalah imanmu akan khayalan
Hidup bertabur cahya di ibukota
Tanpa do'a tulus dua orang tua
Berbekal khayal engkau berangkat jua
Tiada sadar, kenyataan
Khayalan, jauh berbeda ...
Satu tahun terlewatlah sudah
Harapan tinggal harapan
Ibukota tumpuan harapan
Kepalsuan yang kau dapatkan
Hujan mengiring dikau menangis pilu
Senyum pahit kini tersungging memelas
Malu kembali kepada orang tua
Bunga indah dari desa kini layu
Kini tinggal bayi kurus
Yang ada dalam rahimmu
Terbayanglah sejuta kekasih
Tak satupun menampakkan diri
Jalan akhir yang kini kau tempuh
Putus asa bunuh diri
Bunga desa yang kini telah tiada
Engkau salah satu korban kepalsuan
Ibukota bukan tumpuan harapan
Sama seperti kota kota dunia
Kepalsuan, selimut indah
Asmara hidup seketika
TAJAM TAK BERTEPI - Bimbo
Tiada tergambarkan
Dalam kata-kata
Perasaan sedih ini
Maka kuungkapkan lewat nada
Syair lagu ini
Telah kunyatakan namun t'lah kuduga
Jawaban yang kan kuterima
Rasa penasaran dalam hatiku
Tajam tak bertepi
Reff: Selangkah demi selangkah
Kau turutkan kata hati
Sampai jauhke ujung bukit
Yang berbatas langit
Kapalku t'lah hancur
Badanpun t'lah luka
Bahkan hati t'lah berkeping
Tetap tak kutemukan jawaban
Dalam kata-kata
Perasaan sedih ini
Maka kuungkapkan lewat nada
Syair lagu ini
Telah kunyatakan namun t'lah kuduga
Jawaban yang kan kuterima
Rasa penasaran dalam hatiku
Tajam tak bertepi
Reff: Selangkah demi selangkah
Kau turutkan kata hati
Sampai jauhke ujung bukit
Yang berbatas langit
Kapalku t'lah hancur
Badanpun t'lah luka
Bahkan hati t'lah berkeping
Tetap tak kutemukan jawaban
SAJADAH PANJANG - Bimbo
ada sajadah panjang terbentang
dari kain yang ....
sampai ke tepi kuburan hamba
kuburan hamba bila mati
ada sajadah panjang terbentang
hamba tunduk dan sujud
diatas sajadah yang panjang ini
diselingi sekedar interupsi
mencari rezeki mencari ilmu
mengukur jalanan seharian
begitu terdengar suara adzan
kembali tersungkur hamba
ada sajadah panjang terbentang
hamba tunduk dan rukuk
hamba sujud dan lepas kering hamba
mengingat Dikau sepenuhnya
<Didiek Sagita>
dari kain yang ....
sampai ke tepi kuburan hamba
kuburan hamba bila mati
ada sajadah panjang terbentang
hamba tunduk dan sujud
diatas sajadah yang panjang ini
diselingi sekedar interupsi
mencari rezeki mencari ilmu
mengukur jalanan seharian
begitu terdengar suara adzan
kembali tersungkur hamba
ada sajadah panjang terbentang
hamba tunduk dan rukuk
hamba sujud dan lepas kering hamba
mengingat Dikau sepenuhnya
<Didiek Sagita>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Solammi comment